Hakikat Istighfar

 Hakikat Istighfar

 



Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Kata hakikat terkait dengan makna yang sebenarnya atau terdalam tentang satu hal. Sedangkan istighfar secara umum adalah permohonan ampun atas dosa yang dilakukan. Kalau boleh jujur setiap detik manusia berbuat dosa dan kemaksiatan kepada Allah SWT. Maka jika kita hanya mengaitkan istighfar dengan dosa, maka orang-orang yang tidak merasa berbuat salah dan dosa tentunya tidak perlu beristighfar bukan?

Rasulullah SAW bersabda:

"Allah Ta'ala telah berfirman: Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah (memohon ampun) kalian kepada-Ku, niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya, maka Aku akan mengampuninya dan Aku tidak peduli (berapa banyak dosanya)." (HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi).


Sahabat Taubi, lantas apa hakikat istighfar sesungguhnya?

Secara hakikat istighfar berarti meluaskan, memudahkan rezeki (ilmu, harta dan Kesehatan).

Mengapa dikatakan meluaskan? Kata meluaskan berarti ada hal yang sempit yang harus diluaskan.

Allah SWT menciptakan manusia dengan sifat dasar; lalai. Inilah potensi yang dimiliki manusia secara umum. Kenanglah bagaimana kisah Nabi Adam AS yang melanggar  sesuatu yang telah Allah  peringatkan sejak awal yang menyebabkanya harus turun kedunia. Inilah bentuk kelalaian. Lalai inilah sempit.

Lalai tidaklah buruk apalagi di benci Allah Tapi yang harus kita cermati adalah ketika  lalai terus berlanjut maka akan  melahirkan rasa sombong  dalam diri manusia misalnya merasa berilmu, paling beriman, memiliki kuasa dsb. Sombong masuk dalam area kesesatan dan dapat mengundang murka Allah SWT.

Sahabat Taubi istighfar merupakan bagian dari zikir atau mengingat Allah serta prasyarat bagi manusia untuk Taubat; kembali kepada Allah, selain sholat taubat, mandi taubat sebagai aktifitas taubat lainnya. Tanpa menyadari akan hakikat diri yang lalai maka mustahil untuk dapat Kembali pada-Nya.

Simpulan:

1.      Istighfar berarti meluaskan, memudahkan rezeki (ilmu, harta dan Kesehatan)

2.      Istighfar tidak terlepas dari sifat dasr manusia yang lalai.

3.      Istighfar merupakan prasyarat untu taubat (Kembali kepada Allah SWT)

 

Alhamdulillahirobbil Alamin

wallahu A'lam bishawab

Innalillahi wainnailaihi Rojiun

Assalamu'alaikum wr. Wb

 

Referensi:

https://www.taubi.my.id/hakikat-istighfar

https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7580934/membaca-istighfar-100-kali-ini-dalil-keutamaan-serta-variasi-bacaannya.


 

No comments:

Powered by Blogger.