Mengenal Diri: Tanah

 

Mengenal Diri:

Tanah

 

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Allah SWT menjelaskan di dalam Al-Quran Surat AT-Thaha ayat ke- 55 yang berbunyi:

 

مِنْهَا خَلَقْنٰكُمْ وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً اُخْرٰى 

Artinya:

Darinya (tanah) itulah Kami menciptakanmu, kepadanyalah Kami akan mengembalikanmu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkanmu pada waktu yang lain.

Ditinjau dari posisinya, Allah menjadikan Tanah selalu dibawah, karena sungguh siapapun selain Tuhan pastilah rendah dan hina. Namun, posisi tanah yang rendah ini berpotensi untuk dimuliakan sebagaimana kisah nabi Isa AS, kisah seorang rasul yang lahir tiada ayah. Suatu kegaiban yang diterbitkan. Jika Allah berkehendak maka terjdilah (kun, fayakun). 

Sholat dan hidup adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Karena hidup adalah sholat" dan inti dari sholat itu sendiri adalah sujud dengan satu tujuan yaitu Allah (taubat), dimana titik waktunya disebut Maghrib (waktu senja, zohir masuk ke dalam gelap). Masa masuknya nafs ke dalam alam antara "barzakh", jika tiada silsilah maka akan mengalami kegelapan hingga qiyamat (unsur tanah).

Mempelajari teori unsur sholat sembari mempraktekkannya merupakan bagian mengenal diri. Bahwa tanah adalah salah satu  unsur sholat yang terdapat dalam diri manusia. Dimana tanah ini juga yang mengingatkan pada proses penciptaan Khalifah pertama Adam AS yang diturunkan Allah SWT dari alam surga ke dunia. Ketauhilah bahwa di dalam tanah juga terkandung unsur api, air, dan angin. Sehingga posisi ke-4 dalam sholat ini mengandung kesempurnaan yang akan diseimbangkan pada posisi berikutnya (posisi duduk diantara dua sujud).

Kembalinya manusia ke dalam tanah yang selalu diidentikkan dengan waktu magrib (kematian) bukanlah akhir dari segalanya, tapi justru sebagai awal dimulainya kehidupan yang sesungguhnya. Maka marilah senantiasa bermohon pertolongan agar kita bisa kembali ke tujuan (taubat) sebelum waktu magrib/kematian tiba. Demikian, sebagaimana yang disampaikan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi

 

إن الله عز وجل يقبل تَوْبَةَ العَبْدِ ما لم يُغَرْغِرْ



Artinya:

"Sesungguhnya Allah Yang Mahaagung akan menerima tobat seseorang sebelum nyawa sampai di tenggorokan (sekarat)." (HR At Tirmidzi).

 

Kesimpulan:

1.      Allah SWT menjadikan, mengembalikan, menghidupkan kembali manusia dari tanah.

2.      Tanah merupakan unsur inti dalam sholat yang diwujudkan dalam gerakan sujud.

3.      Tanah mengandung kesempurnaan karena meliputi unsur api, air dan angin

4.      Allah SWT dengan kasih sayang-Nya memberi kesempatan bagi manusia untuk taubat sebelum kematian menjemput.

 


Referensi:

https://www.taubi.my.id/hikayat-day-4
https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-6420315/sampai-kapan-batas-waktu-tobat-agar-diterima-allah-swt.

https://www.taubi.my.id/unsur-sholat

Alhamdulillahirobbil Alamin

Wallahu A'lam Bishawab

Innalillahi wainna ilaihi rojiun

Assalamu'alaikum wr wb

 

No comments:

Powered by Blogger.