SIAPAKAH MANUSIA SESAT?

 

SIAPAKAH MANUSIA SESAT?

Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sesat berarti kehilangan arah, menyimpang atau keluar dari jalur yang telah ditetapkan.

Manusia adalah mahluk yang dijadikan Allah SWT dengan sebaik-baik kejadian dan kesempurnaan.

Mengapa kondisi sesat ini terkait dengan manusia?

Kisah Nabi Adam AS yang melanggar perintah Allah SWT merupakan skenario Allah SWT yang menunjukkan bahwa manusialah mahluk pertama pelaku kelalaian itu.

Di dalam Alquran Allah menyebutkan pada ayat ke 7 bagian 3

“Dan bukan jalan orang-orang yang sesat”

Ayat ini dibaca pada setiap bacaan shalat ini adalah permohonan manusia agar dijauhkan dari jalan kesesatan. Karena kita yang membaca ayat ini, maka kitalah sebenarnya pelaku kesesatan ini. Tapi sayangnya, kita selalu berdalih dan menujukan kesesatan ini kepada orang lain, terkhusus mereka yang berada diluar agama Islam/ non muslim. Sementara Allah SWT menurunkan Al Quran bagi orang Islam.

Kesimpulan:

Sesat dan manusia, dua hal yang tidak terpisahkan.

Pelaku kesesatan itu tidak lain adalah kita yang masih membaca surat Al Fatihah, khusus ayat 7 bagian 3.

Dalam kesempurnaan penciptaan manusia, ternyata mengandung potensi sumber kesesatan baik secara lahir maupun bathin. Hal ini wajib disadari dan dikenali oleh manusia yang berjalan menuju pada Tuhannya.

Alhamdulillahi Rabbil’ Alamin

Innalillahi Wainnailaihi Rajiuun…

Wallahualam Bishawab

Assalamualaikum Wr wb

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Powered by Blogger.