GHOFLAH DAN SESAT

 

GHOFLAH DAN SESAT




Bismillahirrohmanirrohim

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

 

Pembahasan tentang ghoflah dan sesat tetap mengacu pada dalil yaitu Surat AlFatihah ayat 7 bagian 3.

Ghoflah, secara Bahasa bermakna lalai, sebagaimana kata ini bersesuaian dengan kata Al Ghofil, yang artinya kaum yang lalai, lupa atau ceroboh. Sedangkan kata sesat di dalam Al Quran berarti Dholin.

Apa sebenarnya lalai dan sesat?

Mengapa dua hal ini terjadi?

Bagaimana solusinya?

Ghoflah/ lalai merupakan sifat dasar manusia, Dimana Allah SWT sengaja meletakkannya pada setiap manusia. Sehingga tak satupun manusia dapat menghindarinya.

Ada tiga hal sebagai bahan renungan:

Adakah kita masih mengingat ketika Allah berkata saat di Alam ruh? Bukankah Aku ini Tuhanmu? Benar, kami saksikan dengan nyata (Q.S Al A’raf : 172). Namun, manusia lupa setelah terlahir kedunia.

Adakah kita masih mengingat ketika Allah menetapkan langkah, rezeki, pertemuan, maut ketika berada dalam alam Rahim?

Adakah kita masih meningat dan memikirkan kisah Nabi Adam As, manusia pertama sebagai pelaku kelalaian atas perintah Allah SWT yang telah diberikan?

Lalai adalah pemicu terjadinya kesesatan. Sesat tidak dapat di cegah dan dihindari.

Kenapa lalai/ lupa? Karena tidak ingat. Solusinya adalah mencari penawarnya? Lawan dari lalai adalah ingat atau dzikir.

Sesat adalah kondisi yang tidak seimbang, dimana manusia berfokus pada unsur- unsur fisik/ jasmani tanpa mau mengenal unsur bathin sebagai bagian penting dalam dirinya. Tanpa memahami hikmah atau hakikat dalam diri.

Kesimpulan:

Ghoflah adalah sifat dasar manusia tidak dapat dicegah atau dihindari

Allah bersengaja meletakkan sifat dasar ini agar manusia mau belajar, berfikir dan mengenal dirinya sebagai syarat utama untuk mengenali Tuhannya.

Demikianlah sahabat taubi pembahasa diskusi kita yang tak seberapa ini. Mudah- mudahan bermanfaat. Terimakasih atas segala perhatian mohon maaf atas segala kekurangan.

 

Alhamdulillahi Rabbil’ Alamin

Innalillahi Wainnailaihi Rajiuun…

Wallahualam Bishawab

Assalamualaikum Wr wb.

No comments:

Powered by Blogger.